Oke tanpa basa dan tanpa basi dikesempatan yang bersahaja ini penulis akan mencoba mendeskripsikan ciri-ciri utama orang sombong. Sudah barang tentu sodara-sodara ku sekalian yang cantik, yang ganteng, yang baik hatinya, luhur budi perkertinya bukanlah golongan manusia sombong kan?
Ah sangat susah untuk tidak basa basi!
Langsung cekidot ajalah.
Berikut 3 CIRI UTAMA ORANG SOMBONG
1. ANGKUH alias SENGAK
Pasti kalian sangat susah menabak dan mungkin tidak terpikirkan tentang ciri yang satu ini. Angkuh adalah kata lain dari sombong, sedangkan sombong adalah kata lain dari angkuh. Ini juga pasti kalian sangat susah memahaminya, analisasi yang terlampau intelektualisasi. Begitu mungkin komentar para penganut faham Vickynisasi akud.
Keangkuhan yang hakiki adalah bentuk martabat paling puncak bagi pemeluknya. Semakin terlihat angkuh maka dia akan semakin merasa sempurna. Banyak cara yang dilakukan untuk meraih predikat yang satu ini. Mulai dari cara gaya berpakaian, seperti:
Memakai pakaian yang terlihat sangat mencolok. Seperti pakaian yang terbuat dari duri pohon salak atau bulu landak. Masih terasa kurang mencolok dia akan memakai aksesoris untaian bambu runcing agar lebih greget colokannya. Tapi BUKAN mencolok yang seperti ini yang penulis maksud ya.
Selain itu orang angkuh akan menyesuaikan body language-nya, diselaraskan secara harmoni dengan tampilannya. Semisal:
Setiap kali berjalan dia akan membusungkan dadanya setinggi dagu, lalu dagu diangkat setinggi hidung, kemudian hidung dengan sendirinya akan mendongak menantang langit. Lobang hidung pun dengan seksama akan diperluas supaya terkesan megah dan mendunia.
Saat bertemu dengan orang lain, maka mereka yang tingkat keangkuhannya berada dilevel perfecto, pandangannya akan tetap lurus kedepan. Seolah tulang peyanggah kepalanya terbuat dari beton mix acik, sangat kokoh. Namun saat disapa dia akan menoleh dengan sangat perlahan sambil mengernyitkan dahi, namun rotasi tolehannya hanya setengah porsi. Dengan kata lain menoleh tapi tidak maksimal sampai disudut yang dibutuhkan untuk menatap. Tentu saja dengan posisi dada dibusungkan dan seterusnya tadi.
Dia akan menatap hanya menggunakan sudut mata, ya hanya dengan sudut mata saja. Juga jarang sekali orang angkuh dikadar ini menjawab sapaan, karena dia sangat takut jika dibilang ramah. Sambil mendengarkan apa yang disampaikan oleh si penyapa, orang angkuh akan memainkan jari kelingkingnya dengan anggun. Lalu tak segan-segan untuk mengorek lobang hidung megahnya untuk mencari amunusi keangkuhan terakhirnya, sebagai sajian penutup. Ya dalam arti kata mengupil indah manja namun seronok.
Sesaat kemudian dia akan menatap upil benyek diujung kukunya, kemudian melirik muka yang bicara sebelum menjentikan sang upil malang dengan ujung kuku jempolnya. Upil tak berharga pun terpental jauh entah kemana. Tolong jangan ditanya tuh upil kemana, males nyarinya!
Hal tersebut dilakukan semata-mata hanya untuk mengisyratkan bahwa "elo itu cuma seupil gue!".
Kemudian melenggang pergi begitu saja, sekalipun yang bicara belum menamatkan pembicaraannya.
Orang angkuh sangat pemilih dalam pergaulan yang adil dan beradab. Kecongkakan yang hakiki membuat mereka harus memilih dangan siapa bersapa, bergaul, hingga bergumul. Semua harus sesuai dengan standar keangkuhan yang tinggi. Minimal harus SNI dan sekelas dengan mereka, jadi kalau beda kelas sudah pasti diabaikan, apalagi beda sekolah atau beda negara, kemungkinan besar tidak saling kenal.
Untuk menghadapi keangkuhan manusia sombong tingkat S3 seperti diatas (Sombong, Sengak, Sok). Hanya ada satu jurus jitu yaitu: elus dada dan istigfar! Tidak perlu dikarungin, tidak perlu juga menggelitik lubang hidungnya yang megah itu pakai besi panas membara, hingga upilnya matang sempurna. JANGAN! Itu terlalu HOT vroh!
2. SUKA PAMER dan MEMBUAL
Masih berhubungan dengan ciri pertama tadi, yang dimana orang sombong sering memakai semua yang serba mencolok mata. Maksudnya tidak lain tidak bukan, dan tidak pula tidak adalah untuk mencari perhatian demi memuaskan hasrat dihati yang ingin pamer. Karena pada hakekatnya pamer tidak sukses kalau tidak ada yang melihat.
Pamer sudah menjadi ritual wajib bagi orang sombong, tidak ada hari tanpa pamer. Mulai dari pamer fisik, pamer ilmu, pemer harta, pamer tahta, pamer rumah pribadi atau rumah orang, pamer suami/istri, pamer mertua sendiri maupun mertua orang, pamer makanan enak hingga makanan aneh, pamer gigi yang dikawatin hingga gigi tonggos, pamer udel yang ditindik, pamer dada yang diisi ulang, pamer otot, pemer bokong hingga belahan, tak lupa pamer celana dalam bermerk yang dipakai diluar agar dapat terlihat, senjata terakhir yang paling zonk ya pamer kentut!
Iya kentut, itu lho udara yang mengandung gas beracun yang keluar dari pantat kalian semua. Yang aromanya macam telor busuk yang direbus setengah matang, Apa perlu penulis jelaskan panjang lebar tentang apa itu kentut? Skip aja ya.
Intinya orang sombong akan memamerkan apapun yang dia punya, namun jika tidak punya apa-apa lagi untuk dipamerkan, sudah pasti mereka masih bisa kentut bukan. Kalau seseorang sudah tidak bisa kentut berarti sudah tidak exis alias gentayangan semata.
Tau sendirilah sifat dasar kentut, pada hakekatnya begini: Ada suaranya, tidak ada wujudnya, tapi ada baunya. Atau tidak terdengar suaranya juga tidak terlihat wujudnya, tapi tetap ada baunya. Nah, begitulah senjata terakhir orang sombong dalam melakoni tabiatnya, jika modal sudah habis atau memang tidak punya modal. Tapi hebatnya mereka bisa kentut lewat mulut cuy. Emejing bukan? Ya semacam membual speak B gitulah, a.k.a speak Bulshit a.k.a speak Bagong.
Sampai-sampai status BBM/FB dia begini:
"Aduhh..help meh! tadi niatnya cuma beli karedok di LA, tapi malah jadinya beli apartemen yang ada kolam renang didalam kamar mandi, ada ATM dalam lemari, dan ada jamban ditempat tidur".
Dari status itu bisa kita simpulkan sebenarnya dia tidak benar-benar butuh bantuan, tapi hanya berusaha mengumumkan pada khalayak ramai betapa kaya rayanya dia. Beli karedok aja sama halnya dengan beli apartemen, tanpa berpikir panjang. Padalah kebanyakan orang beli kantong kresek di mini market saja butuh perhitungan yang matang. Bukan karena dukung Go Green, tapi sayang uang, atau memang sudah terbiasa gratisan. Hayo ngaku!
Untuk penanganan pertama terhadap hobby pamerlicius orang sombong adalah geus anteupkeun alias BIARKAN SAJA! Bila perlu di 'like' agar tambah gentol. Tidak usah kalian protes atau tausiyah pakai dalil ini dan itu didepan manusia jenis ini. Yang ada kalian dianggap iri hati. Jangan pula digampar apalagi sampai dikuliti kasihan nanti perih.
3. TERLALU PERCAYA DIRI
Percaya diri atau PeDe itu dibutuhkan bahkan penting, tapi harus dengan dosis yang PAS. Karena tidak percaya diri juga repot, misalkan dalam salah satu kolom berita online ditulis begini:
"Karena tidak percaya diri, seorang biduanita pendatang baru terus saja menutup mukanya pakai rok yang dikenakannya, selama pertunjukan. Karena malu tampil didepan ratusan penonton. Tetapi dia lupa bahwa dia sedang tidak mengenakan cangcut"
Lalu semua orang tertarik membaca berita itu, sambil berharap ada video durasi panjangnya. Berita pun jadi viral karena banyaknya like/share/comment. Pihak berita online pun happy, si biduanita pun naik daun. Keesokan harinya langsung jadi artis ibukota, langsung tampil live diacara pagi 'la la la ye ye ye' lalu sore harinya ikutan masak air biar matang dichannel india. Tentu saja dengan mempertahankan cirikhas yang sudah telanjur booming itu.
Contoh fiktif diatas masih bagus karena happy ending. Namun jika ada kesamaan cerita itu hanya kebetulan belaka.
Balik lagi ke bahasan tentang ciri orang sombong yuk!
Bagi orang sombong, percaya diri itu adalah modal awal saat dia memutuskan untuk mengabdikan dirinya pada kesombongan. Namun PD yang mereka idap adalah stadium akhir zaman. Karena kadang orang angkuh bin congkak itu tidaklah se'WAH' yang dia imani. Tapi percaya dirinya uh jangan ditanya, Wah Wah Wah! Over bukan kepalang.
Contoh nih, mungkin kalian sering bertemu atau melihat orang yang sangat percaya diri seolah menegaskan bahwa dia cantik/ganteng, padahal ya Tuhan lalat pun tak sudi hinggap ditaiknya.
Kalau dia bikin status di sosmed begini:
"Heran deh setiap kali aku jalan dipasar loak semua orang pada liatinnya begitu banget, Aku bukan artis mas mbak plis aku kan malu! ^_^' "
Jangan berpikir dia benar-benar malu ya, NO! Dia tidak malu sama skali, dia bahkan sangat bangga dan menikmati. Kalau saja mungkin dia ingin mengucapkan terimakasih satu per satu pada setiap pasang mata yang melihat. Dia hanya berusaha meng-kampanyekan bahwa dia sangat menarik, semua mata tertuju padanya (serasa miss indonesia gitu doi).
Padahal bisa saja orang-orang cuma heran, musim pemilu dan masa kampanye masih lama, lah ini kenapa ada biduan dangdut sudah blusukan dipasar-pasar loak. Atau sebagian berpikir, ini orang hitam dekil kok rambut diwarnai silver macam uban segala, apa dia kuli bangunan habis ngamplas tembok ya?
Ada juga yang rasa percaya diri berlebihannya disalurkan dalam sikap yang lebih frontal. Tapi malah membuat dia menuai banyak makian dan cacian. Yang ini contoh nyata, real, based on true story, hidup, bernafas, bergerak, badannya masih hangat, tentu saja masih bisa kentut.
Si wanita ini seolah mengumumkan pada dunia bahwa dia sangat imut, terkenal, dan multi talenta, meskipun dia bukan artis. Begitu profile narsis si pelaku. Doi selalu meng-upload foto/video selfienya yang super kece (setidaknya begitu pengakuan si pelaku yang tercantum dicaptions). Saking PD-nya sampai-sampai artis dunia yang suka pakai celana kedodoran diklaim 'X boyfriend' oleh beliau. Lalu artis tampan korea dinobatkan sepihak sebagai 'boyfriend' oleh si ABG tua satu ini.
Tapi ini ambigu, antara over PD atau halu? Atau sakit? Saya rasa kombinasi ketiganya.
Sangking sombong dan PDnya, dia juga sangat anti dengan musik dungdat, dia bahkan akan marah kalau ada yang memutar musik yang asik buat geol-geol itu disekitar hidupnya. Padahal itukan music of my country ya gak vroh?
Doi juga mem-black list artis-artis top lokal hingga artis top dunia dari hidupnya, karena dianggap melakukan tindak plagiat atas dirinya. Padahal itu orang-orang ora kenal dan ora ono urusan karo doi.
Kalian pasti sudah tau yang penulis maksudkan? Apa belum bisa tebak juga?
Oke ini jargon-nya
"I'm tinjah yellow oke oke thank you.."
Lalu disusul dengan dua jempol dan senyum khasnya yang ciamik tenan.
Bagi yang tidak tau fenomena langka tahun lalu ini silakan cari doi punya sosmed. Atau lebih baik tetap setia pada ketidak tahuan saja, kagak penting amat!
Sebagian besar orang sombong adalah orang yang sebenarnya berawal dari tidak percaya diri, namun berusaha terlalu keras untuk percaya diri, hingga melampaui dosis yang diperlukan. Akhirnya menjadi angkuh, congkak, bahkan arogan. Mereka merasa dirinya berada diatas orang lain, merasa sempurna dan istimewah. Dengar kata istimewah saya malah ingat bakmie kemasan yang pakai jamur dan ayam asli (kata iklannya), jadi lapar.
Oke bro sis yang budiman dan budiwati, mungkin cukup sekian paparan tentang 3 ciri utama ORANG SOMBONG versi DuniaCiriCiri. Saya lapar mau mamam bersahaja dulu.
Semuanya hanya titipan Tuhan, dan kalau anda kaya ada baiknya dibagi pada yang kekurangan (saya siap menampung kok). Jika anda punya wajah yang cantik/ganteng bergaulah dengan yang jelek, agar keelokan kalian makin terlihat nyata. Jika anda punya ilmu yang memadai, ajarilah mereka yang bodoh, jangan dihina. Kasihankan sudah bodoh hinabina pula.
Jika anda ya miskin, ya jelek, ya bodoh, tapi sombong. Bergegaslah ambil pacul galih-galih tanah sana, pacul yang dalam ukuran 1x2 meter, kubur diri aja gih! Kubur-kubur cantik gitu, biar bisa goleran manja dipangkuan sang kholik.
Untuk para ladies jika anda pemalu dan tidak percaya diri, maka jangan lupa selalu pakai cangcut!
Tetaplah bersahaja
Oke oke thank you.. :)
-salam-